Disini saya bukan bermaksud untuk menggurui sobat - sobat sekalian, mungkin untuk pemotretan arsitektur sobat lebih memahami dari pada saya. kiat- kiat yang saya coba jelaskan disini merupakan kiat - kiat yang saya kumpulkan dari beberapa tulisan photographer profesional dan saya ingin membagikan kiat - kiat ini buat sobat. oke lah sudah cukup saya rasa basa- basinya sekarang kalu kita ingin memotret bangunan kuno, alangkah baiknya mengetahui sejarah bangunan tersebut. Kapan dibuat, siapa yang membuatnya, untuk apa bangunan itu di buat dan lain sebagainya. Untuk bangunan jaman sekarang kita harus tahu siapa arsiteknya. Bila memungkinkan lakukan interview. Misalnya, mengapa bentuk bangunannya modern, minimalis, filosofinya dan sebagainya. Dengan begitu kita akan lebih mudah memahami karakter sebuah bangunan dan angel mana yang tepat dan baik saat memotret.
Ketika sampai dilokasi, sebaiknya tidak langsung memotret. Cobalah untuk mengelilingi seluruh areal tersebut dengan waktu berbeda. Misalnya, pagi, siang dan sore. Bila terbatasnya waktu, usahakan memotret dengan kondisi apapun. Kita harus bisa merekam itu semua dengan keterbatasan yang ada. Siapa bilang, sebuah bangunan di foto ketika hujan tidak bagus? Siapa tahu, hujan bisa memberikan nuansa yang indah. Begitu juga ketika kondisi terik matahari yang menghasilkan siluet. Siapa bilang memotret bangunan menjadi siluet tidak bagus? siapa tahu, ada karakter yang berbeda dari bangunan tersebut.
Memotret arsitektur, berbeda dengan memotret model. untuk model, kita bisa berkompromi dengan model. Tapi untuk memotret bangunan, kita yang harus bisa berkompromi pada bangunan dan diri sendiri. Kalau model bisa kita perintahkan untuk memutar, sedangkan bangunan kita yang memutar.
selamat mencoba.....
Ketika sampai dilokasi, sebaiknya tidak langsung memotret. Cobalah untuk mengelilingi seluruh areal tersebut dengan waktu berbeda. Misalnya, pagi, siang dan sore. Bila terbatasnya waktu, usahakan memotret dengan kondisi apapun. Kita harus bisa merekam itu semua dengan keterbatasan yang ada. Siapa bilang, sebuah bangunan di foto ketika hujan tidak bagus? Siapa tahu, hujan bisa memberikan nuansa yang indah. Begitu juga ketika kondisi terik matahari yang menghasilkan siluet. Siapa bilang memotret bangunan menjadi siluet tidak bagus? siapa tahu, ada karakter yang berbeda dari bangunan tersebut.
Memotret arsitektur, berbeda dengan memotret model. untuk model, kita bisa berkompromi dengan model. Tapi untuk memotret bangunan, kita yang harus bisa berkompromi pada bangunan dan diri sendiri. Kalau model bisa kita perintahkan untuk memutar, sedangkan bangunan kita yang memutar.
selamat mencoba.....
0 komentar:
Posting Komentar